Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Senin, 23 Februari 2015

6 Tipe Karyawan: Tugas Apa yang Cocok untuk Mereka?

Dalam lingkaran bisnis, istilah “alignment” menjadi pembicaraan penting, di mana secara mendasar bisa dimaknai sebagai upaya menyatukan berbagai aset yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Dalam praktiknya, di level karyawan "konsep" tersebut berarti menyelaraskan individu dengan pekerjaan tertentu yang sesuai. Langkah pertama yang harus diambil dalam proses ini adalah mengetahui tipe-tipe personalitas yang kerap ditemukan dalam lingkungan bisnis, dan jenis pekerjaan apa yang cocok untuk mereka.
Salah satu ahli yang menekuni bidang ini adalah Richard Warner, pendiri Warner Design Associates di San Diego, California dan menulis buku All Hands on Deck: Choosing the Right People for the Right Jobs. Dalam buku ini, Warner mengidentifikasi 6 tipe personalitas yang bisa membantu manajer atau profesional HR untuk menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai. Berikut 6 tipe karyawan tersebut --dan temukan apa pekerjaan yang cocok untuk masing-masing:


--The Captain. Layaknya dalam sebuah kapal, seorang kapten tahu betul bagian-bagian fundamental dari bisnis dan bagaimana mendelegasikan tugas-tugas untuk membuat bisnis berjalan, tanpa mengurusi semuanya sendirian. Warner membandingkan mereka dengan "orangtua yang ideal", yang "tak pernah pilih kasih dan selalu punya waktu untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan memberi dorongan serta nasihat." Para kapten, kata Warner, harus diberi kekuasaan penuh untuk memberdayakan sebua regulasi dalam area mereka.
--The Explorer. Sama halnya dalam dunia ilmu pengetahuan, para "eksplorer" tak henti-hentinya mencari ide-ide dan wilayah-wilayah baru. Mereka adalah para pengambil risiko dan tak jarang menerabas aturan. batasan-batasan. Berilah mereka kebebasan, mereka akan membawa perusahaan ke dunia-dunia yang baru. "Jika Anda ingin mengembangkan ide-ide baru dan berinovasi, temukan karyawan bertipe eksplorer," kata Warner.
--The Navigator. Sebagian dari Anda mungkin mengenal tipe ini sebagai administrator. “Mereka berpikir secara linier," terang Warner. "Jadi jelaskan saja sejarah dan progres perusahaan Anda, dan apa yang harus dilakukannya kemudian."
--First Mates. Pada dasarnya sama dengan administrator, tapi kurang visibel. "Keberadaan mereka nyaris tak disadari, tapi mereka bagus, diplomatis dan dapat diandalkan," jelas Warner. Saran dia, beri mereka banyak pujian, dan dorong untuk bersuara ketika mereka menemukan adanya persoalan dalam perusahaan.
--The Crew Member. Jika empat tipe di atas semuanya memastikan pekerjaan terselesaikan dengan baik, maka harus ada satu orang lagi yang benar-benar melakukannya. Inilah pekerjaan bagi para kru. Karyawan tipe ini umumnya bisa diandalkan tapi ambisi mereka terbatas pada "bekerja dengan baik agar naik gaji".

--The Stowaway. Siapa mereka? "Orang-orang yang ingin mendapatkan tumpangan (gratis). Setelah berhasil melewati proses rekrutmen dan bergabung dengan perusahaan, mereka berprinsip "pokoknya kerja demi gajian akhir bulan". Tapi, jangan salah, ingat Warner, mereka umumnya cerdas. "Jadi, cobalah pacu mereka. Jika hasilnya (tetap) buruk, keluarkan!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar