1. Begini
situasinya!
Manusia
selalu ingin tahu banyak hal, apalagi yang berhubungan dengan sekelilingnya.
Jika tidak diberitahupun, mereka akan mencari tahu dan parahnya, kemungkinan
mereka akan mengisi ketidaktahuan mereka dengan praduga. Ketika kita
menyembunyikan sesuatu, sama halnya dengan kita merampas pencerahan yang
seharusnya didapat oleh anggota team atau bahkan membuat mereka terlihat kurang
dihargai. Founder Walmart, Sam Walton, selalu mengatakan “this is
the situation” selama bertahun-tahun dalam mengelola Walmart, dan hingga kini,
semua masih berjalan sangat baik.
2. Begini
Rencananya!
Tugas
seorang leader adalah memimpin. Dalam memimpin, kita akan mendapatkan
masukan dari banyak orang, termasuk anak buah kita. Hanya saja kita sebagai
pemimpin harus tetap bisa mengambil keputusan dan menjadi panutan bagi anak
buah. Untuk itulah kita perlu menunjukkan kepada anggota tim mengenai goal
atau tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Itu juga berarti bahwa
kita harus berani bilang “tidak” untuk saran yang justru melenceng pada rencana
yang telah ditetapkan di awal.
3. Apa yang
kamu butuhkan?
Ini adalah
sebuah pertanyaan penting yang seharusnya pernah dikatakan oleh seorang
pemimpin. Ada dua keuntungan yang kita peroleh dengan mengutarakan pertanyaan
tersebut. Yang pertama, menunjukkan bahwa kita peduli dengan kepentingan anak buah,
baik dalam hal professional maupun personal. Kedua, pertanyaan tersebut juga
memberi kita peluang untuk lebih mengoptimalkan kinerja karyawan. Misalnya,
jika kita diam saja, kita tidak akan tahu kekurangan dan kelebihan mereka di
mana, dan artinya kita juga tidak tahu apakah mereka sudah memberikan yang
terbaik atau belum. Jadi, bertanyalah!
4. Ceritakan
semuanya!
Kalimat ini
memberikan kesan bahwa kita bukan pemimpin yang ingin selalu didengar tetapi
juga mau mendengarkan. Kita juga bisa dengan terang-terangan meminta pendapat
dari anak buah. Diam adalah salah satu cara untuk membuat anak buah memberikan
ide dan pemikiran bagi organisasi.
5. Ingatlah
value organisasi kita!
Kita bisa
membiarkan anak buah melakukan tugasnya untuk mengambil keputusan organisasi.
Sebagai seorang pemimpin tugas kita adalah memastikan bahwa strategi yang
mereka ambil tidak keluar dari nilai yang dimiliki organisasi. Jadi,
ingatkanlah mereka!
6. Saya
percaya kamu bisa!
Sudah
selayaknya kita percaya pada anggota dari tim, karena untuk itulah mereka
berada dalam tim. Kita perlu percaya pada kemampuan mereka, integritasnya dan
kepercayaan dirinya. Selain itu, biarkan ia tahu seberapa banyak kita
bergantung pada kemampuannya.
7. Kalian
bisa mengandalkan saya
Selain
memberikan kepercayaan, kita juga harus bisa memastikan bahwa anak buah bisa
percaya kepada kita sebagai seorang leader. Jadi sampaikan kepada mereka
bahwa kita sebagai pemimpin, akan menjadi back-up bila sewaktu-waktu terjadi
hal yang tidak diinginkan.
8. Kita
bisa melakukan lebih baik dari ini!
Salah satu
tugas penting seorang leader adalah menaikkan standard dari anak buahnya.
Setiap anggota tim mungkin telah menetapkan batasan bagi diri mereka sendiri,
dan sebagai pemimpin kita memiliki kewajiban untuk membuat anak buah melampaui
batas. Jika mereka berhasil, lekaslah beri ucapan selamat!
9. Rayakan
Keberhasilan
Jangan
pernah menciptakan budaya kerja di mana reward dari sebuah keberhasilan adalah
pekerjaan tambahan. Daripada demikian, kita dapat memberikan perayaan dengan
berbagai cara. Perayaan tersebut bisa berupa bonus, liburan, pesta atau bahkan
sekedar ucapan selamat baik secara professional maupun personal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar