Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Selasa, 12 Januari 2016

Ketika Mencari Kerja, Berikut Ini Kesalahan Umum Yang Dilakukan Fresh Graduate

Banyak diantaranya lulusan-lulusan perguruan tinggi yang baru lulus kuliah atau dalam artian lain fresh graduate yang melakukan banyak kesalahan saat mencari pekerjaan yang nantinya akan merusak langkah mereka berikutnya dalam dunia kerja.
Jika Anda diantaranya, Anda harus bisa mengenali kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan oleh fresh graduate agar Anda tidak salah dalam mengambil langkah untuk memasuki dunia kerja. Dan jangan sampai Anda gagal mendapatkan pekerjaan yang selama ini Anda incar hanya dikarenakan kesalahan kecil yang Anda lakukan yang memang tidak Anda sadari.

Berikut ini 5 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh fresh graduate yang bisa merusak langkah dalam mencari kerja:

1. Membiarkan Orang Tua Menghubungi Perusahaan yang Potensial
Mungkin Anda akan merasa kaget ketika Anda melihat jumlah pelamar kerja yang memang melibatkan orang tua mereka dalam mencari pekerjaan. Walaupun orang tua Anda sangat tidak memungkinkan untuk berbicara langsung dengan pihak perusahaan yang memiliki potensial yang tinggi, namun orang tua akan seringkali memiliki beberapa saran bagi Anda yang bisa Anda jadikan sebagai saran informasi bagi Anda saat mencari pekerjaan. Namun Anda harus memastikan kalau hal tersebut tidak akan menimbulkan kesan kalau Anda sangat tergantung kepada orang tua Anda dalam mengurusi hal ini. Karena jika hal itu terjadi, selamanya Anda akan terus tergantung kepada orang tua Anda dan tidak akan menjadi seseorang yang mandiri serta profesional.



2. Bersihkan Akun-akun Sosial Media Anda
Ketika Anda tengah mencari pekerjaan, jangan lupa Anda untuk membersihkan semua akun sosial media yang Anda miliki dari beberapa hal yang memang tidak Anda inginkan, apalagi jangan sampai perusahaan yang akan merekrut Anda menemukan hal-hal yang negatif yang terdapat di akun sosial Anda. Banyak diantaranya para pelamar kerja yang gagal mendapatkan pekerjaan yang mereka incar hanya dikarenakan pihak perusahaan menemukan sesuatu yang tidaklah baik di dalam akun sosial Anda.

3. Bangun Jaringan Profesional
Sebagai seorang fresh graduate, mungkin Anda belum memiliki banyak jejaring yang profesional, namun Anda jangan lupa, kalau Anda memiliki keluarga serta kedua orang tua Anda. Anda harus memberi tahu mereka terkait Anda yang tengah mencari pekerjaan. Anda harus membiarkan mereka tahu bidang pekerjaan yang seperti apa yang memang Anda minati. Dan biasanya, kesalahan yang kerap dilakukan yaitu Anda meremehkan kekuatan yang dimiliki oleh jejaring yang profesional ini.

4. Selalu Ucapkan Terimakasih
Ketika akan mengakhiri proses wawancara kerja, Anda jangan lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih Anda kepada pihak yang mewawancarai Anda. Anda harus menunjukkan kepada mereka kalau Anda memang sudah terbiasa untuk beretika yang profesional, dan tidak ada alasan untuk Anda berperilaku buruk selama proses wawancara kerja berlangsung. Ketika Anda berperilaku buruk, maka pihak pewawancara juga akan memiliki kesan yang buruk terhadap diri Anda.

5. Ubahlah Sapaan Voice Mail
Hal ini juga kerap dilupakan oleh fresh graduate yang tengah mencari pekerjaan. Ketika Anda berada di perguruan tinggi, mungkin Anda memiliki pesan suara yang sangatlah lucu ataupun nada dering yang terdengar seperti kekanak-kanakan, tidak memiliki kesan profesional. Namun satu hal yang harus Anda ingat, ketika pihak perusahaan akan menghubungi Anda untuk panggilan bekerja, Anda harus memastikan kalau pesan suara Anda tidak membuat pihak perusahaan membatalkan niat mereka untuk merekrut Anda sebagai karyawan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar