Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Rabu, 10 Februari 2016

Jin Lampu Antik

Seorang manajer bersama kedua karyawannya pergi keluar untuk menikmati makan siang. Di tengah jalan, mereka menemukan sebuah lampu antik. Saat mereka membersihkan lampu antik itu, tiba-tiba keluar seorang jin. "Hamba siap mengabulkan tiga permintaan. Tiap orang hanya boleh mengucapkan satu permintaan saja, " kata jin itu.

Karyawan A: "Saya ingin berlibur ke Hawaii sekarang juga !" Whuuusss. Karyawan A lenyap.

Karyawan B: "Saya ingin pergi ke Bali dan ditemani gadis-gadis sana sambil berfoya-foya. Sekarang juga."
Whuuussss. Karyawan B lenyap.

Jin (bertanya kepada manajer): "Bagaimana dengan permintaan Anda, bos ?"

Manajer berkata dengan ketus: "Kembalikan dua karyawan brengsek itu ke kantor setelah saya selesai makan siang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar