Pengusaha dan karyawan harus bekerja sama untuk menghasilkan kerja yang
efisien dan produktif. Kedengarannya begitu sederhana, karena memang begitulah
seharusnya. Tapi, hubungan harmonis yang ideal seperti itu bukanlah sesuatu
yang otomatis, melainkan harus diupayakan.
Berikut tips bagi pihak karyawan
untuk membantu menciptakan tempat kerja yang lebih baik.
1. Meminta feedback dan klarifikasi
2. Waspadai yang sedang terjadi
Jika perusahaan tampak sedang membuat sejumlah perubahan besar yang
kemungkinan tidak melibatkan Anda, jangan diam berpangku tangan. Ketahui betul
situasinya dan buatlah keputusan, apakah Anda akan menunggu atau mencari posisi
baru. Restrukturisasi mungkin memang suatu keharusan, tapi tidak harus menjadi
mesin yang menentukan takdir Anda di tempat kerja.
3. Selalu membuat bos senang, ketika Anda bisa
Tak ada yang suka dengan penjilat, tapi ada cara untuk senantiasa membuat
supervisor Anda senang, yang harus dipelajari dan dipraktekkan untuk
mendapatkan kepuasan dalam karir dan pekerjaan. Menjadi pribadi yang
menyenangkan, suka menolong dan mudah bekerja sama sangat membantu Anda di
tempat kerja. Ada saat tertentu ketika bos tidak senang atau marah. Jika Anda
tidak bisa bertoleransi dengan situasi buruk semacam itu, Anda akan menemui
kesulitan.
4. Memanfaatkan momen evaluasi
Evaluasi pada dasarnya merupakan sesi temu-langsung dengan supervisor
berkaitan dengan kinerja terbaru Anda. Jika review yang Anda terima
berisi komentar-komentar negatif yang membuat Anda merasa bersalah, jadikanlah
petunjuk untuk memperbaiki diri sehingga review berikutnya lebih
positif. Jika Anda tidak setuju (dengan penilaian itu), ungkapkan dengan baik.
Atau, karena evaluasi datang setahun sekali, mengapa tidak membuat langkah
antisipasi?
5. Percayai insting Anda
5. Percayai insting Anda
Sebagian orang memiliki insting-insting yang baik, tapi kadang-kadang orang
menolak insting mereka sendiri --biasanya karena kenyataan yang sulit diterima.
Jika Anda merasakan keraguan pada pekerjaan, Anda bisa meninggalkannya, atau
mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menemukan pekerjaan lain. Lebih
baik keluar (dari pekerjaan) atas kemauan sendiri daripada ada sesuatu yang
memaksa Anda melakukannya.
Membuat lingkungan kerja lebih baik dan positif sangat berpengaruh pada kesehatan fisik, mental, dan emosional. Memang kita tidak bisa begitu saja mendapatkan lingkungan kerja yang ideal. Sesuai dengan yang kita kehendaki, yang bebas dari tekanan dan strees. Namun lingkungan yang kerja yang kondusif merupakan salah satu syarat untuk menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik. Dengan adanya komunikasi yang baik pada atasan dan bawahan, maupun antar bawahan sendiri. Namun pada poin ke 3 diatas kebanyakan masalah yang sering saya temui di tempat kerja. Seringnya terjadi kesalahpahaman yang membuat kecemburuan sosial antar pegawai, tidak sedikit orang pasti akan menilai Negatif, mulai dari mencela, membuat kabar yang tidak baik hingga dijauhi antar pegawai lainnya. Sehingga terkadang sering menyebabkan tekanan sosial antar pegawai. Apakah semua hal tersebut itu wajar ? termasuk penilaian-penilaian negatif yang diterima ?
BalasHapus"STIMI Banjarbaru"