Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Selasa, 02 September 2014

Orang Sukseskah Anda?


Failure is the foundation of success and the means by which it is achieved (Lau Tzu).

Develop the success from the failures. Discouragement and failure are to of the surest stepping stones to success (Dale Carnegie).

Jika sesuatu menjadi salah, jangan pernah menunggu orang lain untuk berubah, mulailah dengan diri Anda.

Jika sesuatu tidak berlaku semestinya, berlakulah lebih fleksible untuk menerima masukan dan memperbaiki cara Anda berhubungan.


Ada tiga kelompok dalam memanfaatkan waktu:
ORANG SUKSES
Memiliki jadwal kegiatan yang terencana dengan baik.
Mampu mengendalikan waktu yang dimilikinya (bukan sebaliknya).
Memiliki waktu luang untuk belajar dan beristirahat yang cukup.
Memiliki jiwa yang lebih tenang, mantap dan tegas.

ORANG BIASA YANG SIBUK
Memiliki jadwal kerja, tetapi sering jawal itu dilanggarnya.
Dikendalikan atas waktu dan kelelahan atas habisnya waktu.
Tampak sibuk, tertekan dan tidak adanya efektif atas hasil
Kehidupan dalam rutinitas

ORANG YANG RUGI
Tidak memiliki jadwal dan tidak jelas
Hidup dalam kesibukan tanpa prioritas
Pesimis dalam harapan pencapaian
Membuang waktu percuma dan tidak membuat esok menjadi lebih baik, karena dipenuhkan dengan keluhan dan penyalahan pihak lain

2 komentar: