Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Senin, 23 Februari 2015

Brainware

Otak Manusia adalah sebuah superkomputer seberat 1,5 kg. Sebagai pusat kontrol yang mengendalikan hidup, otaklah yang menentukan bagaimana cara kita berpikir dan berinteraksi dengan orang lain.

Otak manusia jauh lebih rumit dari komputer apapun dengan 100 juta milyar sel otak yang saling berhubungan satu sama lain. Mengoptimalkan fungsi otak adalah suatu keharusan jika kita ingin mengeluarkan potensi dirisemaksimal mungkin. Sementara kita berolahraga atau melakukan yoga untuk menjaga kondisi tubuh, seringkali latihan mental menjadi terlupakan. Berapapun umur kita, latihan mental memiliki efek positif dan global pada otak kita. 22 cara untuk melakukan latihan mental:



1. Berlari untuk Sel Otak
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang melakukan banyak latihan fisik mungkin memiliki otak yang lebih baik. Peneliti di Salk Institute menemukan bahwa tikus yang suka berlari pada roda latihan mengalami pertumbuhan sel-sel baru dua kali lebih banyak pada otak daerah memori dan belajar. Para peneliti belum yakin dengan penyebabnya tetapi ada kemungkinan bahwa hal ini dikarenakan oleh latihan fisik yang tidak dipaksakan. Yang artinya, dengan menemukan cara untuk menikmati olahraga daripada terpaksa melakukannya dapat membuat kita menjadi lebih pintar juga. Jadi lakukanlah olahraga yang kita gemari, lari pagi dengan musik atau fitness dengan teman-teman kita untuk lebih menyegarkan otak kita.

2. Mencoba Hal Baru
Pakar neurobiology dari Duke University, professor Lawrence C. Katz, Ph.D mengatakan bahwa menemukan cara baru dalam berpikir dan mencoba berbagai hal baru dapat meningkatkan fungsi dari daerah otak yang kurang aktif. Pada intinya cobalah lakukan apa saja yang dapat membuat kita keluar dari kebiasaan cara berpikir kita selama ini, misalnya mencoba berbagai masakan baru, pergi ke kantor melalui jalan lain, mengunjungi tempat-tempat baru atau mencoba membuat suatu karya seni.

3. Bertanya
Biasakan diri kita untuk selalu ingin tahu! Tanyakan kepada diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita tentang berbagai hal. Biasakan untuk bertanya “kenapa?” setidaknya 10 kali sehari. Otak kita menjadi terlatih dan kesempatan serta solusi akan muncul dalam kehidupan kita.

4. Tertawa
Peneliti mengatakan bahwa tertawa baik untuk kesehatan. Tanpa peneliti harus memberitahu, seumur hidup kita sudah merasakan khasiat tertawa yang dapat mengurangi stress dantekanan mental. Jadi tertawalah sebelum tertawa itu dilarang!

5. Menjadi Pecinta Ikan
Omega-3 yang banyak terkandung dalam ikan telah lama diketahui baik untuk jantung. Tapi penelitian terakhir mengungkapkan bahwa omega-3 juga baik untuk otak karena mereka membantu sistem sirkulasi yang memompa oksigen ke kepala kita dan meningkatkan fungsi membran yang mengelilingi sel otak. Orang yang banyak mengkonsumsi ikan atau omega-3 bisa memiliki keadaan mental dan kecerdasan yang lebih baik dan lebih tahan terhadap depresi. Menyantap hidangan ikan seperti salmon, sarden, mackerel, dan tuna setidaknya 3 kali dalam seminggu adalah awal yang baik.

6. Menggali Ingatan
Lihatlah kembali album foto lama atau buku tahunan sekolah kita. Otak kita adalah sebuah mesin ingatan, jadi biarkanlah ia bekerja supaya tidak berkarat.

7. Kurangi Lemak
Lemak dapat mengurangi aliran darah yang mengandung oksigen ke otak kita danmenghambat metabolisme dari glukosa yag merupakan “makanan” untuk otak. Kita masih boleh mendapatkan 30% dari kebutuhan kalori perhari kita dalam bentuk lemak dan jauhi makanan ringan yang banyak mengandung lemak.

8. Bermain Teka-teki
Menyelesaikan teka-teki di waktu luang adalah cara yang baik untuk melatih otak kita danmenjaga kondisinya. Tidak masalah apakah itu teka-teki silang, jigsaw atau permainan logika. Tetapi lakukanlah dengan menyadari bahwa teka-teki tersebut hanyalah sebuah permainan untuk kesenangan.

9. Efek Mozart
Frances Rauscher seorang psikolog di University of Wisconsin menemukan bahwa mendengarkan Mozart dapat meningkatkan kemampuan matematik dan ruang seseorang. Tetapi perlu diperingati bahwa tidak semua orang mengalami efek Mozart ini. Dan beberapa ahli juga mengatakan bahwa hal ini terjadi karena musik dapat membuat orang yangmendengarnya merasa nyaman dan rileks dan rangsangan yang serupa juga dapat menghasilkan efek yang sama. Bahkan ada satu penelitian yang menemukan bahwa dengan mendengarkan cerita maka otak kita juga akan semakin berkembang.

10. Meningkatkan Keterampilan
Beberapa rangsangan mental yang diulang-ulang sebenarnya baik untuk otak kita selamakita terus meningkatkan keahlian dan pengetahuan dasar kita. Kegiatan sehari-hari seperti berkebun, menjahit, membaca, mengisi teka-teki silang dapat berguna untuk kesehatan otakkita asalkan kita mendorong diri kita untuk terus melakukannya pada tingkat yangberbeda. Misalnya menjahit dengan pola yang lebih sulit, melukis dengan tehnik yang lebih sulit, atau mengerjakan teka-teki silang yang lebih besar dan sulit.

11. Jauhi Alkohol
Penelitian pada tikus menemukan bahwa alcohol tidak hanya merusak otak tetapi juga mencegahnya untuk pulih kembali. Penelitian terhadap 3500 pria di Jepang menemukan bahwa mereka yang minum secara teratur (kira-kira sekali sehari) akan memiliki fungsi kognitifyang lebih baik ketika mereka bertambah tua jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali. Tetapi bagaimanapun juga jika kita minum melebihi batas normal maka kemampuan memori dan reaksi kita akan semakin menurun.

12. Bermain
Luangkan waktu kita untuk bermain. Tidak masalah apakah itu permainan kartu, video game, monopoli atau bahkan tarik tambang.Bermain sangat bagus untuk jiwa dan otak kita. Dengan bermain maka otak kita akan diberikan kesempatan untuk berpikir secara strategis.

13. Hal Yang Dilakukan Sebelum Tidur
Melihat atau membaca hal-hal penting (hanya jika informasi tersebut tidak akan mengganggu tidur kita) sebelum kita tidur dapat membantu meningkatkan ingatan kita terhadap hal-hal tersebut sebesar 20-30%. Sebaliknya jika kita tidak bisa tidur karena sesuatu hal yangmengusik pikiran kita, kita bisa “mengeluarkannya” dari pikiran kita dengan menulis semuanya diatas sehelai kertas. Jadi selalu siapkan pulpen dan kertas di samping tempat tidurkita.

14. Konsentrasi
Konsentrasi dapat meningkatkan kemampuan otak. Tentu saja kita tahu mengenai hal ini, tapi yang mungkin kita tidak sadari adalah hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasikita. Misalnya kita ingin menelepon seseorang sejak pagi tadi, jika hal ini tidak kitalakukan maka akan mengganggu konsentrasi kita untuk beraktifitas seharian, bahkan ketika kita tidak menyadarinya. Biasakan untuk berhenti sejenak dan bertanya “Apa yang sedang ada di pikiran saya saat ini?”. Ingat-ingat dan selesaikan hal tersebut. Untuk contoh di atas, segera telepon orang tersebut atau masukkan ke agenda esok hari, sehingga kita dapat berpikir dengan jernih dan rileks.

15. Hanya untuk Pasangan Suami Istri
Bagi kita yang sudah menikah, berdasarkan penelitian Winnifred B. Cutler, PhD dankoleganya di University of Pennsylvania , bercinta adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan otak. Keintiman dan ikatan emosional yang terjadi pada saat bercinta dapat melepaskan perasaan negatif seperti kemarahan dan kekecewaan dari pikiran. Sedangkan untuk para istri, tingkat estrogennya akan meningkat dan tingkat estrogen yang meningkat juga meningkatkan aktivitas otak secara keseluruhan dan meningkatkan memori.

16. Bermain dan Bekerja
Tanpa kepuasan pribadi, maka kita tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan maksimal Ketika diri seseorang berkembang melalui belajar dan kreativitas, ia lebih bersemangat dan akan memberikan 127% kemampuannya untuk pekerjaan. Ingat-ingatlah apa yang kita sukai ketika kita masih kecil dan terapkan hal tersebut ke dalam pekerjaan kita. Ini adalah kunci menuju kejeniusan, bakat dan talenta kita. Da Vinci, Edison dan Picasso semuanya suka bermain dan mereka suka bereksplorasi.

17. Siklus Kesadaran
Kesadaran kita terus mengalami siklus naik turun dalam kehidupan sehari-hari. Lama siklus yang terjadi sekitar 90 menit dengan 30 menitnya adalah durasi ketika kesadaran kita dalam kondisi yang lemah. Pelajari dan ketahui siklus kita sehingga kita bisa fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi penuh ketika kesadaran kita sedang dalam keadaan siklus yang baik dan bukan yang lemah.

18. Belajar
Sebenarnya kita sedang mengembangkan potensi otak kita ketika kita menggunakannya untuk mempelajari hal-hal baru. Pelajari topik baru dari bidang pekerjaan kita atau hobi kita. Jika saat ini tidak ada topik yang membuat kita tertarik, cobalah mempelajari sebuah kata baru tiap harinya. Biasakan pikiran kita untuk terus belajar.

19. Menulis Untuk Dibaca
Menulis adalah salah satu stimulan yang baik untuk otak kita karena menulis dapat mengembangkan kapasitas otak kita. Cobalah memulainya dengan menulis cerita masa kanak-kanak kita atau mulai membuat blog sendiri atau apa saja selama kita menulisnya dengan tujuan untuk dibaca oleh orang lain.

20. Aroma Terapi
Aroma terapi dapat membantu kita untuk menjaga konsentrasi sekaligus menenangkan pikiran. Gunakan di tempat kerja untuk meningkatkan performa kita tetapi sebelumnya pastikan dahulu tidak ada yang alergi terhadapnya.

21. Meningkatkan Kekuatan Otak
Kopi dan minuman lainnya yang mengandung kafein dapat membantu mahasiswa meraih nilai tinggi pada saat ujian. Tetapi kafein sebenarnya menghambat aliran darah pada otak dan memiliki efek negatif lainnya. Oleh karena itu gantilah kopi dengan ginkgo biloba atau teh gotu kola. Ginkgo biloba telah dibuktikan dapat meningkatkan konsentrasi dan aliran darah ke otak dan

22. Membangun Sebuah Komunitas
Berkenalanlah dengan orang banyak di berbagai tempat untuk menemukan kesempatan baru dan solusi untuk masalah kita. Kelilingi diri kita dengan orang-orang dari berbagai bidang yang mendorong kita untuk terus maju sehingga kreatifitas kita akan terus berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar