Maverick dalam Bahasa Inggris berarti berpikir
dengan cara yang beda. Hal itulah yang diangkat oleh buku “Mavericks at Work”
karya William C. Taylor dan Polly LaBarre ini. Berdasarkan penelitian dan pengamatan
yang dilakukan, ada empat hal yang menjadi ciri perusahaan “Mavericks”. Empat
hal tersebut adalah membuat strategi yang berbeda dibanding kompetitor di
industrinya, menjalankan bisnis yang bersifat terbuka, membangun ikatan yang
kuat dengan pelanggan, dan investasi pada sumber daya manusia.
Bagi kalangan praktisi dan profesional HR, ada beberapa hal menarik dalam buku ini yang relevan untuk digarisbawahi. Pertama, soal menjalankan bisnis yang bersifat terbuka. Penulis buku ini menekankan bahwa setiap orang lebih baik daripada satu orang yang terhebat sekali pun. Banyak perusahaan besar yang dijadikan contoh kasus dalam buku ini, membuat kompetisi terbuka bagi semua orang untuk memberikan solusi bagi perusahaannya. Misalnya Goldcorp, sebuah perusahaan tambang emas di Kanada, mendapatkan ide untuk mengundang ahli geologi dan para ahli lainnya dari seluruh dunia guna menemukan tempat yang tepat untuk mengadakan eksplorasi. Dan, hasilnya luar biasa: banyak proposal masuk dari ahli dengan beragam latar belakang. CEO Goldcorp mendapatkan ide ini dari pengembangan Linux yang digagas oleh Linus Trovald dibantu para programer dari seluruh dunia.
Bagi kalangan praktisi dan profesional HR, ada beberapa hal menarik dalam buku ini yang relevan untuk digarisbawahi. Pertama, soal menjalankan bisnis yang bersifat terbuka. Penulis buku ini menekankan bahwa setiap orang lebih baik daripada satu orang yang terhebat sekali pun. Banyak perusahaan besar yang dijadikan contoh kasus dalam buku ini, membuat kompetisi terbuka bagi semua orang untuk memberikan solusi bagi perusahaannya. Misalnya Goldcorp, sebuah perusahaan tambang emas di Kanada, mendapatkan ide untuk mengundang ahli geologi dan para ahli lainnya dari seluruh dunia guna menemukan tempat yang tepat untuk mengadakan eksplorasi. Dan, hasilnya luar biasa: banyak proposal masuk dari ahli dengan beragam latar belakang. CEO Goldcorp mendapatkan ide ini dari pengembangan Linux yang digagas oleh Linus Trovald dibantu para programer dari seluruh dunia.
P&G juga melakukan hal serupa. Walaupun
mempekerjakan para periset terbaik, tapi mereka menyadari tidak bisa menjangkau
semua orang terbaik di seluruh dunia. Namun, mereka masih dapat memanfaatkan
orang terbaik dari mana pun melalui sebuah kompetisi untuk memberikan ide
terbaik ke P&G. Pertanyaannya kemudian, mengapa para ahli itu mau membantu?
Hal ini bukan hanya dimotivasi oleh sejumlah uang yang menjadi hadiah. Tapi, di
sisi lain ini tentang pengakuan; para peserta menginginkan pengakuan atas
kompetensi mereka di antara rekan seprofesi. Oleh karena itu, perspektif
perusahaan harus diubah, bukan hanya berburu orang-orang terbaik, tapi
bagaimana memanfaatkan otak terbaik di luar sana untuk memecahkan masalah
perusahaan.
Revolusi ini sangat dimungkinkan karena adanya
internet, yang menyebabkan semua orang bisa berpartisipasi. Golcorp misalnya,
mendapatkan proposal dengan ide brilian yang tersebar dari Cina, Rusia,
Bulgaria dan lainnya.
Hal kedua yang perlu menjadi perhatian khusus para
praktisi HR dari buku ini adalah pernyataan bahwa perusahaan yang ingin sukses
harus didukung dengan “Great People”, bukan sekedar “Good People”. Ditegaskan,
“Good People” biasanya akan mencari karyawan atau anggota tim yang levelnya
berada di bawahnya, karena mereka takut tersaingi. Kecenderungan semacam itu
lambat-laun akan menyebabkan kualitas karyawan di perusahaan terus menurun. Ini
berbeda dengan “Great People” yang lebih mencari bawahan dan lingkungan kerja
yang selevel. Karena mereka butuh suasana yang kompetitif, yang memotivasi
mereka untuk terus berkembang. Untuk bisa mendapatkan orang-orang hebat ini,
strategi dan desain perusahaan Anda harus disesuaikan dengan mereka. Kalau
tidak, mereka tidak akan mau bergabung dengan Anda.
Satu lagi yang perlu dicatat, orang-orang hebat ini
tidak akan mencari perusahaan Anda, melainkan perusahaanlah yang harus aktif
mencari mereka. Jadi, sangat membuang waktu apabila Anda mencari pekerja
terbaik dengan mengikuti bursa-bursa kerja, karena yang ada di sana adalah
mereka yang tidak mempunyai pekerjaan. Sedangkan, orang-orang yang Anda cari
pastinya telah bekerja di suatu tempat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
“Great People”, pertama Anda harus memberikan alasan yang kuat, mengapa mereka
harus bekerja di perusahaan Anda. Kedua, Anda harus bersabar untuk menunggu
saat mereka siap bergabung dengan perusahaan Anda. Dan, selama jangka waktu
itu, Anda harus terus menjalin kontak dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar