Anda bisa meningkatkan karir dan hubungan kerja dengan perilaku yang Anda
perlihatkan sehari-hari di kantor. Terlepas dari latar belakang pendidikan
Anda, pengalaman maupun jabatan, jika Anda tidak bisa bergaul dengan baik
dengan karyawan lain, Anda tidak akan pernah berhasil mencapai tujuan kerja
Anda.
Hubungan kerja yang efektif merupakan titik awal bagi tercapainya sukses
dan kepuasaan atas pekerjaan dan karir Anda. Di samping itu, hubungan kerja
yang efektif juga bisa menjadi pijakan bagi atasan untuk mempromosikan dan
menaikkan gaji Anda.
Sebuah studi membuktikan bahwa "memiliki teman baik di tempat
kerja" merupakan satu dari 11 alasan utama yang mendasari seseorang merasa
puas dengan pekerjaannya.
Mengingat pentingnya hubungan yang efektif di tempat kerja, berikut 7 tips
yang bisa membantu Anda mewujudkan terjalinnya hubungan yang baik dengan teman
sekantor.
1. Bring suggested solutions with the problems to the meeting table.
Banyak karyawan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mengindetifikasi
masalah-masalah. Anda bisa datang dengan solusi-solusi yang cemerlang untuk
mendapatkan perhatian dan penghargaan dari teman dan atasan.
2. Don't ever play the blame game. Hindari sejauh mungkin
kecenderungan untuk terlalu mudah menudingkan jari ke arah orang lain, ketika
tim kerja dihadapkan pada suatu masalah atau gagal mencapai tujuan. Menyalahkan
orang lain hanya akan menciptakan musuh. Anda perlu sekutu untuk menyelesaikan
pekerjaan Anda.
3. Your verbal and nonverbal communication matters. Bicara keras,
berteriak atau bahkan membentak mungkin memang cukup efektif membuat suara Anda
menggema ke seluruh ruangan, sehingga semua teman sekantor Anda mendengar.
Tapi, pertanyaannya, pantaskah berteriak-teriak di tempat kerja? Jawabnya tentu
saja 'tidak', jika menghargai orang lain merupakan nilai yang dijunjung tinggi
organisasi Anda.
4. Never blind side a coworker, boss, or reporting staff person.
Selalu diskusikan masalah, pertama kali, dengan orang yang bersangkutan.
Membicarakan masalah seseorang dengan orang lain akan membuat Anda tidak
dipercaya oleh teman Anda.
5. Keep your commitments. Dalam sebuah organisasi, setiap pekerjaan
saling berkaitan. Kegagalan Anda memenuhi deadline dan komitmen
pekerjaan Anda, akan berpengaruh pada (pekerjaan) orang lain. Jika Anda gagal
memenuhi komitmen terhadap pekerjaan Anda, pastikan karyawan lain tahu apa yang
terjadi.
6. Share credit for accomplishments, ideas, and contributions.
Seberapa sering Anda berhasil menyelesaikan proyek tertentu tanpa bantuan orang
lain? Atau, jika Anda manajer, berapa banyak ide brilian yang Anda promosikan
merupakan sumbangan dari bawahan? Luangkan waktu dan perhatian khusus untuk
mengucapkan terimakasih, bersikap menghargai dan mengakui orang-orang yang
membantu Anda mencapai tujuan.
7. Help other employees find their greatness. Setiap karyawan
memiliki bakat, keterampilan dan pengalaman. Jika Anda bisa membantu orang lain
menemukan apa yang terbaik dari dirinya, dan satu sama lain melakukan hal yang
sama, bayangkan betapa besar dampaknya bagi kemajuan perusahaan. Dan, Anda
tidak harus menjadi manajer untuk membantu menciptakan lingkungan yang
memotivasi karyawan.
Dengan mempraktikkan tips di atas, semoga hubungan kerja yang efektif akan
tercipta di lingkungan kantor Anda: karyawan lain menghargai Anda sebagai
kolega dan bos percaya, Anda telah bermain secara benar dalam tim. Target dan
tujuan kerja Anda tercapai, dan pada saat yang bersamaan Anda mendapatkan
kesenangan, pengakuan dan motivasi diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar