1. Clarity
Menjadi praktisi atau apalagi pemimpin HR pertama kali dituntut kejernihan
cara berpikirnya. Jangan plin-plan, janga "lembek". Banyak orang HR
sekarang ini tidak bisa tegas dengan pendiriannya sehingga hanya mengikuti saja
apa kata CEO.
2. Vision
HR harus tahu apa kebutuhannya sesuai ke mana arah perusahaan.
3. Passion
Passion datang setelah visi dirumuskan dengan jelas. Passion membuat orang
percaya pada apa yang dilakukannya, dan kepercayaan tersebut merupakan garansi
untuk sukses.
4. Courage
Memberikan dorongan, memotivasi dan membuat karyawan bekerja dengan penuh
semangat merupakan tugas mulia HR. Banyak karyawan yang melakukan pekerjaannya
sekedar mencari aman, dan peran HR-lah untuk membuat mereka mampu bekerja
dengan keberanian mengambil risiko.
5. Follow-up
Segala program, rencana, keputusan tidak akan berarti apa-apa kalau tidak
ada tindak lanjut. Ini memang suatu yang kadang justru terasa lebih berat
ketimbang ketika membicarakannya. Di atas kertas, berbagai program bisa sangat
menarik, tapi adanya tindak lanjut akan membuatnya menjadi jauh lebih menarik.
6. Delegate
Jangan melakukan banyak hal sekaligus, dan jangan melakukan semuanya
sendirian. Delegasikanlah pekerjaan yang bisa didelegasikan. Orang yang tidak
bisa mendelegasikan pekerjaan adalah orang yang tidak tergorganisasi.
7. Be consistent
Seorang pemimpin yang baik tidak mengenal kata "mood". Kalimat
terburuk adalah, "Hari ini saya sedang tidak mood untuk mengerjakan
itu." Pastikan Anda seorang yang konsisten.
8. Look out for talent.
Kalau Anda seorang pemimpin HR, kenali talent yang ada di kantor. Siapa
cocok di bidang apa. Tapi, ada satu prinsip yang perlu dipegang. Ibaratnya, ada
orang yang berbakat menjadi pemain bola, ada yang berbakat menjadi rocker, tapi
semua orang harus bisa menjadi manajer.
9. Command
Pastikan Anda memiliki sistem rantau komando yang jelas. Sehingga jika
terjadi kesalahan tidak saling menuding siapa yang bertanggung jawab.
10. Pay them well
Kepemimpinan Anda belum lengkap jika belum mempertimbangkan soal kelayakan
dalam menggaji karyawan. Pay them well!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar