Gaya
kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap iklim kerja. Kondisi iklim kerja akan
mempengaruhi kondisi motivasi dan semangat kerja karyawan. Jika gaya
kepemimpinan sesuai dengan situasi yang dihadapi dalam organisasi atau unit
kerja, maka akan membuat iklim kerja menjadi kondusif, dan pada akhirnya akan
memberi motivasi yang tinggi bagi karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam
mencapai target kerja (bahkan memberikan extra ordinary atau discretionary
efforts).
Survei yang
pernah saya lakukan pada waktu saya bekerja di Hay Group bekerjasama dengan
Majalah SWA, faktor yang signifikan berpengaruh terhadap tingkat keterlibatan
karyawan dalam menghasilkan kinerja tinggi (engaged performance) di antaranya
aspek kepemimpinan, yang di dalamnya juga terkait dengan aspek komunikasi dan
arahan dari pimpinan ke seluruh anggota organisasi atau unit kerja.
Survei lain
yang dilakukan oleh salah satu consulting firm global juga menyatakan bahwa
naik turunnya iklim kerja sebesar 70% dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, dan
kemudian naik turunnya kinerja sebesar 30% dipengaruhi oleh iklim kerja. Jadi,
jika mau memperbaiki kinerja 30% lebih tinggi, cukup dengan memperbaiki iklim
kerja, dan gaya kepemimpinan (dengan catatan faktor-faktor lain dianggap tetap
atau stabil).
Hal-hal itu
semua menunjukkan bagaimana kritikalnya peran pemimpin di setiap lapisan
organisasi dalam menentukan motivasi karyawan, melalui iklim kerja yang
diciptakannya.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar