Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Rabu, 27 Mei 2015

Tetap Semangat!!!

Mark Zuckerberg pendiri dan pemilik saham mayoritas Facebook telah membeli WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS (kurang lebih sekitar 223 triliun rupiah). Tetapi apakah teman² tahu bahwa pencipta WhatsApp, Jan Koun dan Brian Acton, dulu pernah melamar pekerjaan di Facebook tapi mereka berdua ditolak mentah² karena tak memenuhi kriteria perusahaan raksasa sosial media tersebut.


Jadi bagi anda yang pernah atau sering merasakan ditolak jangan berkecill hati, yakin dan berdoalah bahwa Tuhan sedang mempersiapkan hadiah dan rencana lebih indah dari penolakan demi penolakan yang anda terima saat ini. Yang penting tak lelah berjuang dan berusaha.

Selalu merasa tertantang, berani mencoba dan tak menjadi takut, malu serta cengeng ketika keberuntungan belum berpihak pada kita.


Tetap Semangat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar