Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Jumat, 12 Juni 2015

Komisi

Dua sahabat kental, selesai tugas belajar diAS, berjanji akan saling mengunjungi bila nanti pulang ketanah air masing-masing. Yang dari Niger pulang keAfrika, yang dari Indonesia tugas di Jawa, Jakarta tepatnya. Waktu berlalu cepat, sudah waktunya saling mengunjungi. Sang Niger mendarat di Cengkareng dijemput dengan limousine mewah dan panjang, diajak keliling melalui jalan toll yang mulus, pencakar langit yang menjulang. Sampai dirumah yang indah bak istana, kebun yang luas, garasi dengan mobil mewah, pelayan yang sopan-sopan, sang Niger tak tahan lagi untuk bertanya; bagaimana kamu bisa mendapatkan semuanya in?, tanyanya. Komisi, jawab si Indonesia, kamu lihat jalan tol serta gedung-gedung yang tadi kita lalui?. Itu semua aku yang membangunya, bantuan dari bank dunia, aku dapat dua persen komisi, jelasnya lagi. Sang Niger manggut-manggut. Tiba waktunya si Indonesia berkunjung keNiger. Dia dijemput dengan helikopter dari airport kerumah siNiger!. Wah!, super mewah, pesawat terbang pribadi dihanggar, taman mini, pokoknya syurgalah.Bagaimana kau dapat semua ini?, tanyanya. Kami juga dapat bantuan dari bank dunia untuk pembangunan jalan serta gedung-gedung, si Niger mencoba menjelaskan. SiIndonesia makin bingung; aku tidak melihat jalan toll, apalagi gedung-gedung, hanya hutan belantara!, tukasnya. Itulah!, jawab siNiger,aku mengambil komisinya seratus persen!, Bah!. siIndonesia semaput. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar