Mahalnya biaya kuliah dan perkembangan ekonomi yang tidak stabil
menyebabkan banyak orang untuk memutuskan bekerja sembari kuliah. Keputusan
bekerja sembari berkuliah dapat dijadikan kesempatan emas bagi para mahasiswa,
dengan bekerja paruh waktu mahasiswa dapat belajar sekaligus mempraktekkan
langsung mengenai manajemen waktu.
Manajemen Waktu Bagi Pekerja Sambil Kuliah
Pertimbangkan Pilihanmu
Cari tahu apakah jadwal kuliah memungkinkanmu untuk mencari pekerjaan paruh
waktu atau tidak. Beberapa kampus atau universitas memungkinkan para
mahasiswanya untuk mengatur jadwal kuliah mereka sendiri, sehingga kamu bisa
mengatur jadwal antara bekerja dan kuliah. Setelah jadwal kuliah beres, cari
pekerjaan yang mempunyai fleksibiltas tinggi. Pertimbangkan beberapa hal
seperti, apakah pekerjaanmu memungkinkan untuk cuti saat ujian datang, jenis
pekerjaan dan gaji. Jangan lupa tanyakan, apakah kamu bisa bekerja dari rumah
atau tidak.
Manfaatkan Waktu
Waktu kerja dan waktu kuliah cenderung bersamaan, hal inilah yang menjadi
salah satu kesulitan yang berat. Selama kamu memilih kuliah sambil bekerja,
otomatis waktu senggang yang kamu punya akan semakin sedikit. Jadi, manfaatkan
waktu dengan baik, tidak perlu takut jika tugas kuliah atau tugas kantormu
tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang sempit. Cicil segala tugas sedikit
demi sedikit, sehingga saat deadline datang, kamu sudah bisa
mengumpulkannya.
Prioritaskan yang Penting
Mengatur jadwal yang mana harus dipriotiskan memang agak sedikit bersifat
teknis jika kamu ingin berjalan dengan lancar. Menurut buku Seven Habits of Highly
Effective People karangan Dr. Stephen Covey, membagi skema
menarik mengenai pembagian prioritas. Dalam buku tersebut, skala prioritas
dibagi menjadi empat kuadran; (Q1) Penting dan Mendesak, (Q2) Penting Namun
Tidak Mendesak, (Q3) Tidak Penting Namun Mendesak dan (Q4) Tidak Penting dan
Tidak Mendesak. Dengan mengetahui kepentinganmu berada di kuadran mana akan
memudahkan untuk mengatur skala prioritas.
Kerja Cerdas
Ya, kerja cerdas bukan kerja keras. Kerja cerdas dan kerja keras merupakan
dua hal yang sangat bertolak belakang. Kerja keras berarti kamu menyiapkan
waktu dan tenaga lebih untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja
cerdas, kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga untuk satu pekerjaan.
Kuncinya adalah menemukan cara untuk menyelesaikan pekerjaan dengan waktu
singkat. Dengan kerja cerdas, kamu bisa mempunyai waktu senggang lebih banyak
yang bisa digunakan untuk belajar ataupun berisitirahat.
Hindari Multitasking
Multitasking, mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu, merupakan hal yang harus kamu
hindari. Walaupun kedengarannya dapat membantu menyelesaikan beberapa pekerjaan
dalam satu waktu, kenyataannya multitasking akan membuatmu menjadi
tidak efektif. Clifford Nass dari Universitas Stanford membuat studi
tentang multitasking dan menemukan bahwa multitasking ternyata bukanlah
penyelamat untuk produktifitas sama sekali. Studi tersebut menyatakan juga
bahwa mereka yang ber-multitasking secara terus-terusan terbukti tidak bisa mengatur jam kerja dan
biasanya akan mudah terdistraksi. Jadi, apakah kamu masih berpikir multitasking dapat membantu?
Mulai dari sekarang buat jadwal jelas antara kapan mengerjakan tugas kuliah
atau tugas kantor.
Cari Dukungan
Bila kamu sudah mulai merasa bekerja sambil kuliah sangat melelahkan,
berarti ini saatnya kamu untuk beristirahat dan menceritakan masalahmu dengan
rekan lainnya. Berbagi cerita akan sedikit membuat perasaanmu menjadi lega dan
saran dari rekanmu bisa kamu pertimbangkan. Selain meminta saran dari rekan,
kamu bisa menceritakan apa yang kamu hadapi dengan dosen di kampus. Jika nilai
akademismu turun dikarenakan pekerjaan, ceritakan masalah tersebut kepada dosen
dan beritahu dengan Bahasa sopan. Bila kamu rasa diperlukan, kamu bisa meminta
tambahan ekstra waktu saat mengumpulkan tugas tiba.
Jaga Kesehatan
Dengan kegiatan yang seabrek, sudah tentu waktu untuk berisitirahat menjadi
terbatas. Dengan begitu, tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
Untuk itu, usahakan agar tetap menjaga kesehatan agar badan tetap fit sehingga kamu
tetap bisa beraktifitas seerti biasa. Saat semuanya terasa berlebihan, kamu
bisa istirahat sebentar untuk mengembalikan tenaga.
Kamu memang tidak mempunyai kontrol mutlak terhadap waktu yang telah
berjalan, namun kamu mempunyai kesempatan untuk menghabiskan setiap waktu yang
terlewat dengan sebaik-baiknya. Keputusan untuk kuliah sambil bekerja pada saat
yang bersamaan menghadirkan tantangan tersendiri yang harus kamu lewati. Dengan
mempunyai manajemen waktu yang baik, tantangan tersebut pun bisa kamu lalui
dengan sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar