Setelah mengirimkan puluhan resume dan akhirnya ada panggilan wawancara
kerja yang kamu rasakan pasti senang dan lega, terlebih lagi bila perusahaan
tersebut sudah kamu incar sejak lama. Nah, jangan terlalu terlena dulu, ini
saatnya kamu bangun dan mempersiapkan untuk wawancara kerja.
Mungkin kamu telah melewati tahapan interview puluhan kali dan
kamu telah berpengalaman menghadapinya. Namun, mungkin kamu sering bertanya
mengapa sampai sekarang masih belum mendapatkan pekerjaan. Something must have gone
wrong.
Salah satu penyebabnya mungkin karena cara dan Bahasa tubuhmu saat menjawab
pertanyaan. Mungkin juga bisa disebabkan oleh kejadian setelah wawancara kerja
berakhir, seperti saat pewawancara mengecek kepada referensi yang bisa mereka
tanyakan mengenai dirimu. Walaupun ada banyak alasan dan banyak kemungkinan
mengenai mengapa kamu masih belum mendapatkan pekerjaan, ada beberapa langkah
yang bisa kamu aplikasikan untuk menyelamatkanmu dari situasi tersebut.
Berlatih dengan Teman
Selalu ada kemungkinan bahwa ada bahasa tubuh yang tidak kamu sadari telah
kamu lakukan selama wawancara kerja dan mengganggu pewawancara. Mintalah tolong
kepada temanmu untuk memperhatikan bagaimana kamu berbicara dan berperilaku
selama wawancara kerja dan perhatikan terhadap bahasa tubuhmu sekecil apapun
itu. Siapkan beberapa jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan oleh
pewawancara, kamu bisa melihat beberapa pertanyaan tersebut di sini.
Buat Kesan yang Baik
Kesan pertama itu penting, terlebih saat wawancara kerja. Caramu berpakaian
dan bertingkah laku dapat mempengaruhi pendapat mereka tentangmu. Beberapa
pewawancara bahkan sangat memperhatikan personaliti dari kandidat untuk
memutuskan apakah ia layak diterima kerja atau tidak. Komunikasi interpersonal
juga tidak kalah penting, terutama bila kamu bercita-cita sebagai sales. Pahami
bahwa kamu sedang diwawancarai kerja dan pastikan meninggalkan kesan yang baik di hadapan pewawancara.
Cek Ulang Profile Picture-mu
Saat ini, media sosial dapat
menjadi senjata ampuh, ia dapat membantumu atau malah mencelakakanmu, untuk itu sebaiknya kamu
harus berpikir berulang kali sebelum mem-postingsesuatu. Profile picture merupakan hal
pertama yang akan muncul bila pewawancara mencarimu di media sosial, dan jangan
terkejut bila mereka dapat menemuimu melalui koneksi yang para HRD punya.
Pastikan referensi orangmu adalah orang yang dapat memberikan review positif tentangmu.
Mereka juga merupakan bagian dari profilmu yang dapat dijadikan representatis
seperti apakah dirimu dan seperti apa orang yang pernah bekerja denganmu. Jadi,
berhati-hatilah untuk memilih referensi orang. Pastikan mereka dapat memberikan
komentar positif tentangmu, bukannya malah membahayakan kesempatanmu
mendapatkan pekerjaan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar