Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Minggu, 03 Januari 2016

Beberapa Hal Yang Membuat Anda Susah Mendapatkan Pekerjaan

Mungkin Anda telah banyak menjalankan proses wawancara kerja di beberapa perusahaan namun sampai saat ini Anda belum juga mendapatkan pekerjaan impian Anda. Dan pastinya saat ini Anda tengah merasa iri terhadap teman Anda yang memang telah memiliki jabatan yang layak di tempatnya bekerja. Sedangkan Anda dalam usia yang sama, Anda masih saja jobless.
Mungkin Anda perlu untuk merenungkan kesalahan apa yang sudah Anda lakukan hingga sampai saat ini Anda masih belum mendapatkan pekerjaan? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda jadikan sebagai bahan renungan mengapa selama ini Anda masih belum bisa mendapatkan pekerjaan yang selama ini Anda incar, padahal Anda telah banyak menjalankan proses wawancara kerja dan beberapa tes lainnya.
1. Anda gagal menjawab, “Seperti apakah Anda 10 tahun yang akan datang?”
Memang pada kenyataannya hanya ada beberapa perusahaan yang akan bertanya terkait hal ini ketika proses wawancara kerja berlangsung, namun jika Anda mendapatkan pertanyaan seperti ini ketika menjalankan proses wawancara kerja, maka jawaban Anda akan sangat berpengaruh besar terhadap nilai Anda saat menjalankan proses wawancara kerja. Sebab masa depan yang saat ini telah Anda rencanakan memiliki kaitan yang sangatlah erat dengan progres serta passion dalam pekerjaan Anda nanti di waktu yang akan datang.


2. Anda tidak mencari tahu
Banyak diantaranya orang-orang yang memang tidak memiliki ketertarikan pada dunia internet, namun tidak akan bisa dipungkiri lagi jika semua informasi yang Anda cari akan Anda peroleh dengan mudah melalui media internet. Sebelum Anda menjalankan proses wawancara kerja, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu latar belakang dari perusahaan yang akan Anda lamar tersebut, setelah itu Anda harus menyampaikan informasi yang Anda peroleh kepada pihak pewawancara, dan setelah itu Anda akan menjadi seorang kandidat yang dipertimbangkan untuk direkrut.

3. Anda tidak menunjukkan semangat
Ketika Anda akan menjalankan proses wawancara kerja, Anda harus benar-benar mampu meyakinkan pihak pewawancara kalau Anda merupakan seorang kandidat yang sangatlah profesional dan pantas untuk direkrut, sebab hal tersebut sangatlah penting untuk Anda tunjukkan. Dan pastinya memang Anda perlu untuk mempromosikan diri Anda secara verbal selain menggunakan CV yang telah Anda buat.

4. Lupa mengucapkan terima kasih
Mungkin ketika Anda menjalankan proses wawancara kerja Anda akan sangat merasa gugup dan Anda akan lupa untuk mengucapkan kata terima kasih kepada pihak pewawancara. Dengan Anda mengucapkan rasa terima kasih, maka secara tidak langsung Anda sudah menunjukkan nilai bahwa Anda memang sangatlah menghargai seseorang yang telah meluangkan waktunya untuk menjalankan wawancara kerja dengan Anda. Jika Anda tidak mengucapkan rasa terima kasih Anda kepada orang tersebut, maka pihak pewawancara akan menilai Anda kalau Anda merupakan seseorang yang sangat tidak peduli serta tidak terlalu menginginkan pekerjaan tersebut.

5. Anda tidak memenuhi kualifikasi
Jika memang Anda telah memiliki pengalaman dalam bekerja pada bidang yang sama, maka pihak pewawancara akan berpikir kalau Anda akan sangat merasa bosan jika Anda mendapatkan pekerjaan yang sama pada sebelumnya. Pihak perusahaan akan banyak mencari para calon karyawan yang akan merasa tertantang dengan pekerjaan yang dikerjakan selama ini.

6. Nervous berlebihan
Memang rasa nervous merupakan hal yang sangatlah wajar dialami oleh orang-orang yang akan menjalankan proses wawancara kerja, namun jika hal tersebut Anda rasakan secara berlebihan sampai Anda lupa dengan apa yang akan Anda ungkapkan, maka kami pastikan pihak pewawancara tidak akan berkesan kepada Anda. Satu hal yang harus Anda ingat, Anda harus melakukan apapun yang terbaik untuk diri Anda sendiri. Sebab pihak pewawancara bukan orang yang tengah menghakimi Anda saat itu, jadi usahakanlah diri Anda untuk senyaman mungkin.

7. Anda tidak bertanya

Ketika sesi wawancara kerja akan diakhiri, sebaiknya Anda memberikan pertanyaan kepada pihak pewawancara yang memang pertanyaan tersebut merupakan sesuatu yang besar yang nantinya bisa membantu Anda dilirik oleh pihak dari perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar