Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Rabu, 10 Februari 2016

Karir Tidak Cemerlang, Rahasianya Ada Disini!

Tidak jarang kita mendengar seorang lulusan Sarjana (S1) dengan nilai IPK tertinggi merasa mentok karirnya ditempat kerja, akan tetapi diantara kita justru malah memmandang hal tersebut sebagai tolok ukur akibatnya malah berkecil hati dan melemahkan diri kita semisal munculnya pikiran ” ah, dia aja yang pinter karirnya gak bagus, apalagi kita yang kulianya pas-pasan lulus dengan IPK dua koma..”


Pendidikan tinggi baik itu Sarjana atau bahkan master S2 selalu dikaitkan dengan jaminan kesuksesan karir ditempat kerja, namun pada nyatanya tidak selalu begitu. Ketika mencari kerja, memang setiap perusahaan umumnya memilih calon karyawannya dengan mempertimbangkan pendidikan minimal S1 dan apabila perusahaan mendapatkan calon karyawannya yang memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi semakin menguntungkan bagi perusahaan, itu lebih dikarenakan ia dianggap mempunya knowladge juga skill yang lebih dari lulusan S1.
Nah, yang jadi pertanyaan apakah setelah diterima dan mulai masuk kerja ijasah yang katanya S1 atau S2 yang akan dijual dalam kesuksesan karir anda? , tentu jawabannya belum pasti, tingginya pendidikan dan nilai IPK tidak selalu menjamin kesuksesan kita dalan karir karena kesuksesan karir erat kaitannya dengan passion “knowing the way” dan attitude, ability, effort “having the tools. Yang anda inginkan apakah hanya kerja atau membuat karir cemerlang?
Bila jawabannya karir cemerlang, maka yang paling penting untuk diketahui ialah apakah pekerjaan yang dijalani sekarang sudah sesuai denga paasion atau belum. sering kita terjebak dengan kondisi bahwa pekerjaan yang kita jalani sekarang sudah sesuai dengan backgraound pendidikan berarti sesuai dengan passion, bisa jadi etika memilih jurusan kuliah banyak dipengaruhi faktor eksternal bukan internal sendiri.


Setelah passion diketahui, dan berhasil menemukan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan tersebut, kunci selanjutnya ialah attitude, ability dan effort yang kalau kita ringkaskan yakni perilaku, kemampuan dan usaha keras. Menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion akan menjadi tidak berarti apa-apa jika tidak didukung dengan attitude yang positif, kemampuan yang terus diasah setiap harinya serta usaha keras untuk bisa memberikan kontribusi baik buat perusahaan tempat kita bekerja.

1 komentar:

  1. If you're attempting to burn fat then you absolutely have to start using this brand new tailor-made keto diet.

    To design this service, licenced nutritionists, fitness trainers, and top chefs united to develop keto meal plans that are powerful, convenient, price-efficient, and delicious.

    Since their first launch in early 2019, thousands of people have already transformed their body and health with the benefits a great keto diet can give.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones given by the keto diet.

    BalasHapus