Self-brand
connections Membentuk koneksi dengan merek yang sudah dikenal
sebagai koneksi personal brand, yang
terjadi ketika rekan konsumen pengguna karakteristik dan kepribadian ke merek
yang spesifik kemudian mereka dimasukkan kedalam identitas mereka, Chaplin dan
John (2005). Surgy (1982) menjelaskan bahwa proses ini dari kecocokan brand yang mirip dengan satu konsep diri
yang disebut called self image
(gambar diri) atau product-image congruity theory (Teori gambar
produk yang cocok) Chaplin dan John (2005). Gambar berikut menunjukkan
bagaimana daya ungkit brand dicapai.
Tahapan pada Self-brand connections adalah sebagai
berikut;
- Cool (mengagumkan). Memposisikan diri dengan baik
akan berdampak baik terhadap brand
conversations.
- Real (nyata). Koneksi dengan orang lain dengan
sungguh-sungguh akan menghadirkan rasa yang nyata.
- Unique (unik). Berbeda adalah hal yang akan diingat oleh
orang lain.
- Self brand identification (identifikasi merek diri). Mengidentifikasi merek
diri akan langsung berdampak pada daya ungkit brand.
Happiness (kebahagiaan). Rasa
bahagia akan tercermin pada brand image.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar