Beruntunglah
perusahaan yang memiliki karyawan yang terlibat aktif dan loyal pada pekerjaan,
karena menurut survei, seperempat hingga sepertiga keuntungan perusahaan
dihasilkan oleh karyawan yang engaged tersebut. Apakah Anda yakin semua
karyawan Anda termasuk kategori loyal? Apabila iya, Anda mungkin akan terkejut
dengan data berikut ini.
Sebuah penelitian
melansir, hanya kurang dari sepertiga dari total karyawan yang loyal dengan
pekerjaannya. Bahkan sebuah statistik industri menunjukkan bahwa 65% karyawan
tidak loyal dan 60% sedang aktif mencari pekerjaan di tempat lain.
Gejala ini tentu
menohok bagi perusahaan, sebagaimana David Bator seorang penulis dalam HR.com
mengatakan, “Jika Anda 100% menggaji karyawan yang tidak loyal dalam arti
bekerja setengah dari pekerjaan mereka, maka bila kita hitung 100 juta untuk
menggaji karyawan Anda, berarti perusahaan Anda mengalami kerugian 50 juta,”
Bator menganalogikan.
Jadi bagaimana cara
perusahaan Anda membalikkan keadaan ini, agar para karyawan terlibat penuh
dalam setiap pekerjaannya, dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga tahun ke
tahun. Tentu, penghargaan yang positif kepada karyawan merupakan cara yang
hebat untuk menyemangati dan membuat mereka semakin ingin engaged dengan
perusahaan mereka. Tapi mengadakan pesta atau hadiah lain hanya menimbulkan
antusiasme sementara dari mereka.
Sekarang saatnya
kita membahas strategi dan taktik jangka panjangnya, pasti Anda berpikir akan
menaikkan gaji atau bonus karyawan Anda agar mereka tidak meninggalkan Anda
atau rutin menggelar kegiatan Outbound setiap akhir tahun untuk menyenangkan
karyawan Anda, hal itu memang pasti disukai karyawan Anda, tapi apakah itu
caranya? Tidak juga, yang benar sebaiknya Anda menyertakan mereka di setiap
aktivitas perusahaan, coba buatlah program yang akan membuat karyawan merasa
terlibat setiap hari. Inisiatif itu akan membuat karyawan menjadi bagian dari
perusahaan tempatnya bekerja. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda terapkan
di perusahaan Anda:
1. Jadikan
Perusahaan Anda Tempat Favorit untuk Bekerja
Terdengar simple,
tapi “favorit” di sini bukan berarti perusahaan Anda harus menjadi seperti
Google atau kantor yang menyediakan mesin popcorn di dapurnya. Namun jadilah
perusahaan yang bisa memuaskan pekerja dan menyediakan banyak kesempatan untuk
karir karyawannya. Hal ini juga termasuk kesempatan untuk melakukan kegiatan
amal, sukarela, dan layanan pada masyarakat.
2. Sediakan Peluang
untuk Keterlibatan Karyawan
Keterlibatan di sini
bukan dalam arti karyawan mesti lembur setiap malam, namun memberikan fasilitas
yang bisa berguna untuk karyawan. Seperti keterbukaan perusahaan agar karyawan
masih bisa berkumpul dengan keluarga dan aktif di komunitasnya. Jika tempat
bekerja sudah menjadi tempat untuk bisa melakukan hal-hal baik, maka mereka
akan menjadi lebih bahagia, lebih aktif terlibat dan lebih produktif dalam
bekerja.
3. Dengarkan
Karyawan Anda
Mendengarkan
sebenarnya bukan bentuk sikap “cengeng” bagi atasan kepada karyawannya. Berikan
karyawan Anda support jika memang itu yang mereka butuhkan.
4. Lakukan Aktivitas
yang Menyatukan Karyawan
Ciptakanlah peluang
agar karyawan memiliki sebuah gerakan yang bermakna bagi mereka. Misalnya
melakukan kegiatan layanan masyarakat, kerja bakti sukarela, pengumpulan dana
dan lain-lain dapat menyatukan karyawan pada tingkatan yang lebih dalam
daripada yang mungkin diperolehnya dari tempat kerja saja.
5. Lakukan dengan
Tekun
Pekerjaan untuk
membuat karyawan lebih terlibat tidak cukup dengan hanya mengadakan 1 sesi
outing atau kegiatan amal bersama-sama. Namun pekerjaan untuk membuat karyawan
terlibat adalah proses yang harus terus dilakukan dengan tekun. Proses yang
akan terasa menyenangkan sehingga karyawan akan terus merasa terlibat setiap
hari. Jadi tetaplah gigih melakukan usaha-usaha untuk membuat karyawan enganged
dengan perusahaan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar