Rasa malas kerap digambarkan sebagai hilangnya
motivasi seseorang untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan. Ini merupakan
sejenis penyakit mental yang dapat berakibat buruk dan sangat merugikan.
Perasaan malas dapat menyebabkan kinerja seseorang menjadi kacau karena tidak
mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik. Segala macam kesuksesan tidak akan
menghampiri bila penyakit ini masih menempel dalam diri seseorang.
Menurut Edy Zaqeus, rasa malas diartikan sebagai
keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu. Yang termasuk dalam keluarga
besar malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan,
suka menunda pekerjaan, dan mengalihkan diri dari kewajiban. Malas berdampak
terhadap produktivitas kerja. Karena malas, seseorang menjadi tidak produktif
bahkan mengalami stagnasi. Badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide
pun tak mengalir. Akibatnya, kita tidak mempunyai kekuatan apa pun untuk
bekerja secara optimal. Jika dibiarkan berlarut-larut, penyakit malas akan
semakin ‘kronis’.
Negatif
Kebiasaan malas biasanya muncul lantaran kita suka
mengaitkan pemikiran dengan sudut pandang yang negatif. Saat membayangkan
setumpuk tugas yang harus dilakukan atau kegiatan lain yang menjadi tanggung
jawab kita, bukannya segera kita selesaikan pekerjaan itu, kita malah
menundanya sehingga mengundang stres.
Selain itu, Anda perlu selalu mengasah kemampuan.
Dengan memiliki kemampuan yang baik, perasaan malas dapat segera diatasi. Dalam
hal ini, Anda dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah di pekerjaan karena
memiliki kemampuan untuk melakukannya. Dengan sendirinya, ini akan memperkuat
rasa percaya diri, menebalkan komitmen pencapaian tujuan, dan tentu saja
menumbuhkan semangat. Sebaliknya, bila kita menolak aktivitas pembelajaran,
komitmen kita akan melemah yang pada gilirannya dapat menurunkan semangat kerja
dan menimbulkan kemalasan yang berkepanjangan.
Menambah pergaulan juga dapat mengatasi rasa malas
yang timbul di kantor. Sebaiknya Anda jangan terlalu lama duduk berdiam diri.
Dengan bangkit dan menghampiri orang-orang yang sedang tekun serta semangat
dalam melakukan pekerjaannya, akan membangkitan motivasi kita untuk bekerja.
Pancaran optimisme dan semangat itu dapat menginspirasi kita, bahkan menularkan
semangat yang sama kepada orang lain. Selain itu, menerapkan disiplin dalam
aktivitas sehari-hari merupakan obat mujarab untuk menumbuhkan kebiasaan
positif dalam diri kita.
Bangkit dari Malas
Bila segala daya dan upaya telah Anda lakukan namun
perasaan malas itu tetap bercokol dalam diri Anda, maka cobalah tips yang telah
dipraktikkan oleh Rahmadsyah, seorang Mind-Therapist, ini. Menurutnya,
seseorang yang mengetahui bahwa dirinya sedang malas dapat menggunakan perasaan
itu sebagai alat untuk mencapai hasrat terbesar. Bagaimana caranya? Berikut ini
cara yang pernah ia praktikkan:
Pertama, control the state.
Jika rasa malas merasuki tubuh dan pikiran Anda,
segeralah mengubah kondisi fisik Anda. Kalau tadinya Anda duduk dengan bahu
agak turun ke bawah, sehingga tubuh Anda tak bertenaga, lemah, lesu, letih, dan
loyo, sekarang bangkitlah dan berdiri tegak. Lihat ke atas, tarik napas yang
dalam, kemudian hembuskan kembali. Lakukan sebanyak 3x atau sampai Anda merasa
nyaman.
Kedua, visualisasikan mimpi Anda.
”Saya pernah mempraktikkan ini bersamaan dengan
control the state dan hasilnya luar biasa,” ungkap Rahmadsyah. Anthony Robbins
juga menuliskan dalam bukunya Awaken The Giant Within bahwa salah satu penyebab
seseorang tidak termotivasi hingga jadi tidak bersemangat dan bermalas-malasan,
karena mimpi-mimpi yang Anda tulis atau Anda inginkan, kurang menginspirasi
Anda untuk bertindak. Tatkala Anda mencoba memvisualisasikannya, Anda telah
melakukan perubahan besar. Anda telah mengganti pikiran dan fokus, dari tatapan
kosong, blank, tidak tahu harus melakukan apa menjadi terisi gambaran besar
akan terwujudnya cita-cita Anda. Semakin kuat visualisasi Anda, gambar, suara,
semakin detail Anda melakukannya, semakin besar pula khasiatnya.
Sekalipun seseorang memiliki cita-cita atau impian
yang besar, jika kemalasannya mudah muncul, cita-cita atau impian besar itu
akan tetap tinggal di alam mimpi. Jadi, kalau kita ingin sukses, buanglah
perasaan malas Anda dan bangkitlah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar