“Sesuatu yang menjadi keharusan, selesaikanlah itu di
awal”, begitu ungkap Vanderkam, penulis dari buku “What the Most Successful
People Do Before Breakfast”. Orang sukses atau setidaknya yang mempunyai
keinginan kuat untuk sukses, percaya akan hal itu. Mereka memanfaatkan satu
atau dua jam sebelum sarapan seoptimal mungkin. Mereka mengerjakan hal penting
yang menjadi prioritas, sebelum menyelesaikan prioritas orang lain.
Sains pun mendukung pernyataan tersebut. Roy
Baumeister, seorang professor dari Florida State University menyatakan bahwa
tekad kita itu ibarat otot, jika ia dipergunakan secara berlebihan, akan
mengalami kecapaian. Menukil temuan tersebut, Vanderkam menyarankan agar kita
menyegerakan keperluan yang paling penting untuk dilakukan pada pagi hari.
Semakin malam atau mendekati waktu istirahat, tekad kita akan menurun dan kita
menjadi lemah dalam decision making. Sebaiknya, saat memulai hari, kita
memiliki rasa optimisme yang masih bagus.
Nah, apa sebenarnya yang dilakukan oleh entrepreneur
maupun sosok yang sukses ketika optimisme mereka masih penuh di saat memulai
hari tersebut? Berikut adalah 12 hal yang mereka lakukan seperti ulasan
diulas entrepreneur.com:
1. Bangun lebih pagi
Orang sukses memiliki keyakinan bahwa waktu adalah hal
yang sangat berharga dalam hidup mereka. Ketika di kantor mereka menyadari
bahwa akan ada banyak hal yang menyita waktu mereka, seperti meeting,
panggilan telepon, atau keperluan mendadak dari perusahaan. Oleh karena itu,
mereka berusaha untuk memperpanjang waktu yang mereka bisa kontrol sendiri,
yakni sebelum berangkat kerja.
Vanderkam mengatakan bahwa dari 20 eksekutif yang ia
teliti, 90% mengatakan bahwa mereka bangun sebelum jam enam pagi. Misalnya saja
CEO dari PepsiCo, ia bangun pada jam 4 pagi, sedangkan CEO Disney, Bob Iger,
bangun pada jam 4.30 pagi.
2. Olahraga sebelum menjalankan
aktivitas
Olah raga juga menjadi pilihan bagi orang-orang sukses
untuk memulai hari mereka. Menurut Vanderkam, CEO Xerox biasa melakukan
personal training selama satu jam, dimulai pada pukul enam sebanyak dua kali
dalam seminggu. Lalu CEO Christies, Steve Murphy menggunakan pagi harinya untuk
melakukan yoga. Kemudian Frits van Paasschen, CEO Starwood Hotel melakukan lari
pagi selama satu jam pada pukul 5.30 pagi.
Lepas dari fakta bahwa berolahraga menghabiskan waktu
yang seharusnya bisa dipergunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, ternyata
olah raga memiliki efek yang baik untuk beraktivitas sepanjang hari. Olah raga
dapat mengurangi stress, membantu diet lemak dan membuat tidur menjadi lebih
nyenyak pada malam harinya.
3. Mereka mengerjakan tugas yang menjadi top
priority pada hari itu
Pagi hari memang menjadi waktu yang ideal untuk
berkonsentrasi. Pasalnya, pagi buta menghadirkan suasana yang sepi dan minim
distraksi, baik itu dari keluarga, anak, bos maupun urusan lain. Waktu yang
sepi ini dihabiskan oleh Debbie Moysychyn, seorang business strategist yang
pada siang harinya harus bertemu banyak klien dan meeting. Ia mengaku bahwa
banyaknya interupsi dari berbagai pihak tersebut membuat pekerjaannya
terbengkelai. Untuk itulah ia mempergunakan waktu sebelum sarapan untuk
melakukan hal yang menjadi prioritasnya pada hari itu.
4. Mereka mengerjakan hal-hal yang menjadi passion
pribadi mereka
Menulis buku, cerpen atau berkarya seni kadang
terlewatkan ketika kita disibukkan dengan urusan kantor. Untuk itulah beberapa
orang sukses mengisi waktunya sebelum sarapan untuk mengerjakan passion
pribadinya. Dalam hal ini, kita bisa belajar dari seorang guru sejarah bernama
Charlotte Walker-Said, yang membiasakan dirinya untuk menulis dari pukul 06.00
– 09.00 pagi. Ia membaca jurnal dan menulis bukunya tentang politik agama di
Afrika Barat.
Walker mengungkapkan bahwa telah menjadi kebiasaan
baginya untuk menulis di pagi hari, dan setiap pagi ia bisa menghasilkan
beberapa halaman. Berdasarkan sebuah riset, Vanderkam mengungkapkan bahwa
menulis secara berkala lebih baik daripada menulis banyak dalam waktu yang panjang.
Dengan menyicil tulisan tersebut, penulis akan lebih mudah mendapatkan mood menulisnya
sehingga menghasilkan pemikiran yang bagus.
5. Quality time dengan keluarga
Menghabiskan waktu dengan keluarga tidak harus
dilakukan di meja makan ketika makan malam. Bahkan saat pagi pun kita bisa
menyisihkan waktu untuk dihabiskan bersama keluarga. Contohnya saja dengan
menbacakan dongeng untuk anak atau memasak bersama untuk sarapan. Sarapan juga
menjadi waktu yang berharga ketika itu dilakukan bersama-sama dengan keluarga
dalam satu meja.
6. Melakukan aktivitas bersama pasangan
Bagi yang sudah memiliki pasangan, menghabiskan waktu
di pagi hari dengan pasangan juga menjadi hal yang pas untuk dicoba. Pasalnya,
pada saat malam hari setelah kerja, kita terlalu lelah untuk bercengkrama
dengan pasangan. Menghabisakan waktu dengan pasangan di pagi hari juga akan
memberikan energi positif ketika bekerja sepanjang hari nantinya.
7. Melakukan Networking sambil ngopi
Selama ini, sering kali kita menolak ketika diajak
bertemu pada jam-jam yang dianggap terlalu pagi. Pengalaman lain diungkapkan
oleh Christopher Colvin, seorang lawyer ternama di New York yang mengatakan
bahwa pagi harinya sebelum berangkat kerja, ia menyempatkan untuk bertemu
teman-temannya. Situasinya tentu dibuat lebih santai misalnya dengan ngopi atau
minum teh bersama atau sekedar berkumpul di taman untuk membaca bersama.
8. Meditasi untuk menjernihkan pikiran
Beberapa orang adalah tipe yang membutuhkan ketenangan
diri untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, mereka melakukan
meditasi untuk menjernihkan pikiran di pagi hari. Manisha Thakor, pendiri dari
MoneyZen Wealth Management mengaku melakukan meditasi transedental dua kali
sehari selama 20 menit, yang dilakukan pada pagi dan sore hari. Menurutnya, itu
adalah aktivitas yang sangat menaikkan semangat yang membekalinya untuk
menyelesaikan tugas-tugas sepanjang hari.
9. Menuliskan hal-hal yang perlu mereka syukuri
Mengungkapkan rasa syukur bisa menjdi cara yang asyik
untuk bisa memusatkan diri dan mendapatkan perspektif yang bagus sebelum meulai
aktivitas kerja. Menuliskan orang, tempat atau peluang yang telah didapatkan
pada hari sebelumnya selama beberapa menit mampu memberikan perbedaan cara
pandang kita untuk menghadapi hari-hari itu.
10. Menyusun perencanaan dan strategi
Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan untuk
sepanjang hari ke depan adalah sesuatu yang penting. Rencana tersebut bisa
menjadi sebuah alat manajemen waktu yang baik. Dan selagi masih pagi dan segar,
membuat perencanaan bisa dilakukan dengan lebih mudah karena pikiran masih
jernih sehingga kita pun siap menjalani hari-hari.
11. Mengecek email
Sementara banyak orang mengatakan bahwa sebisa mungkin
kita menunda membuka email sampai benar-benar diperlukan, beberapa orang sukses
justru tidak begitu. Penulis “The Happiness Project”, Gretchen Rubin membuka
emailnya justru pada pagi hari setelah bangun tidur. Ia melihat apakah ada
email yang harus secepatnya dibalas atau bahkan menulis email tertentu yang
memang membutuhkan fokus yang tinggi.
12. Membaca berita
Pagi hari sebelum sarapan adakalanya dimanfaatkan oleh
orang sukses utuk meng-update pengetahuan mereka tentang hal-hal yang terjadi
di sekitarnya. Mereka membaca headline surat kabar atau situs portal
berita. Karena semakin banyak pengetahuan yang ia dapatkan, semakin mudah
baginya untuk mengimplementasikannya dalam ide-ide dan gagasan dalam kehidupan
sehari-hari, baik professional maupun personal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar