Personal Branding
adalah merupakan kunci untuk membangun dan menghasilkan jutaan orang-orang yang
profesional. Personal brand digunakan sebagai alat untuk membentuk pandangan
orang lain kepada diri anda. Dalam buku The Branding Called You oleh Peter
Montoya pada tahun 2009, bila personal branding digunakan dengan benar, dengan
kreativitas, perencanaan, dan konsistensi, maka dapat dipastikan anda akan
memiliki suatu merek pribadi yang dapat membantu anda melakukan tiga hal:
(1) Membangun nama
dan memberikan gambaran kepribadian anda pada orang lain, dimana dari kedua hal
tersebut akan memberikan gambaran yang memang dibutuhkan dari anda. (2)
Memberikan ketertarikan dan penjelasan yang lebih jelas dan bisa menguntungkan
klien. (3)Membantu Anda mempertahankan klien anda, bahkan ketika bisnis sedang
berjalan lambat bagi orang lain.
Anda tidak akan bisa
bersaing dalam kompetisi yang ada dan berharap klien mengetuk pintu dan
membayar anda. Perlu suatu kelebihan yang lebih menonjol dalam persaingan.
Sehingga personal brand digunakan bukan sebagai gambaran seunik apa anda,
tetapi siapa anda? Fokuslah pada “siapakah diri anda?”, dan biarkan klien anda
menilai dan melihat siapa anda. Itulah bagaimana personal brand memberikan
kelebihan bagi anda di mata klien.
Banyak sekali bidang
profesional seperti kontraktor, dokter, akuntan, personal trainer, motivator,
arsitek, konsultan dan lain-lain, dari setiap bidang akan memiliki banyak
tenaga profesional dan semua itu akan menjadi pesaing anda dalam perebutan
kepercayaan dan penilaian klien terhadap anda. Jika anda menguasai suatu bidang
keahlian, maka anda perlu personal brand untuk membuatnya lebih kuat di
bandingkan dengan yang lain.
Anda adalah bisnis
anda. Klien tidak melihat anda karena bentuk bisnis anda dan sebagus apa kantor
anda, tetapi karena sesuatu yang lebih menarik mereka dan membuat mereka
percaya pada kemampuan dan keahlian anda, kemudian mereka akan memilih untuk
bekerja dengan anda. Permasalahannya adalah dikarenakan personal branding
merupakan siapa diri anda, dan anda adalah bisnis anda sendiri, maka semua
tergantung bagaimana anda mengelola dan menghabiskan banyak waktu untuk
membangunnya.
Beberapa hal penting
terkait dengan personal brand adalah:
Personal brand is you
Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam
membangun personal branding adalah “Personal Brand is you”, sehingga yang
terpenting adalah memberikan gambaran pada klien atau orang lain tentang dua
hal yaitu:
Siapa diri anda
Apa kemampuan anda
Personal branding
anda adalah gambaran dan pikiran klien terhadap diri anda. Hal ini
menggambarkan tentang nilai, kepribadian, keahlian, dan kualitas diri anda di
bandingkan dengan competitors.
Personal brand is promise
Personal branding akan dapat menimbulkan suatu
bentuk harapan dalam pikiran orang lain tentang apa yang akan mereka dapatkan
ketika mereka bekerja dengan Anda. Jika anda telah memiliki target pasar dalam
personal branding, maka pasti akan ada promise yang anda berikan berdasarkan
apa brand anda pada target pasar. Promise inilah yang harus anda penuhi pada
target pasar agar mereka selalu ingin untuk bekerja bersama anda.
Personal brand is
relationship
Personal brand adalah suatu hubungan yang
dapat memberikan pengaruh pada klien atau prospek anda. Kemampuan dan
penguasaan anda dalam suatu atribut akan mempengaruhi besarnya pengaruh yang
bisa anda berikan pada mereka. Misalnya, jika ada teman baik anda mengatakan
anda harus berhenti merokok karena hal ini dapat merusak kesehatan, tentu anda
tidak akan mendengarnya. Berbeda jika seorang dokter spesialis yang
mengatakannya langsung pada anda, maka anda akan menganggapnya hal ini
merupakan masalah yang serius. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu disebabkan
oleh adanya kekuasaan dan keahlian dalam bidang kesehatan bagi seorang dokter
spesialis dibandingkan dengan teman anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar