Mungkin
di kartu nama Anda tertulis bahwa Anda adalah seorang founder dan juga CEO dari bisnis yang Anda lakoni.
Namun hal itu juga berarti bahwa Anda juga adalah promotor dari bisnis Anda,
gambaran visioner perusahaan dan manager dari para karyawan, termasuk juga di
dalamnya emosi mereka.
Bagi
Yuriy Boykiv, CEO dari Gravity Media, agen periklanan global di New York, tugas
yang paling penting yang diemban oleh seorang CEO yakni me-manage setiap individu dan emosi mereka. Boykiv
mengungkapkan seperti dikutip dari Inc.com bahwa peran ia sebagai CEO di sini
yakni untuk memastikan bahwa setiap karyawannya self-motivated,
berada dalam kondisi mental yang sehat dan juga bahagia.
“Ketika
Anda menjadi seorang CEO, mungkin Anda berpikir bahwa tugas utama Anda adalah
mempromosikan perusahaan dan melakukan hal-hal besar bagi perusahaan. Namun
saya menyadari bahwa 50% waktu saya sebagai CEO saya habiskan dengan menjadi
psikolog bagi perusahaan, rekan bisnis dan juga karyawan,” ungkap Boykiv. “Anda
harus mampu untuk me-manage perilaku, permasalahan
dan mencari tahu sebab akibatnya. Baik itu di perusahaan, ataupun di karyawan
Anda.”
50%:
Psikolog
Sebagian
besar waktunya dihabiskan Boykiv bersama rekan bisnis dan karyawannya, mulai
dari yang bawah sampai dengan yang eksekutif. Boykiv melihat masalah apa yang
terjadi di lapangan, melakukan pengecekan, mementori staf muda dan mendengarkan
permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan maupun pribadi para karyawannya.
Boykiv
meyakini bahwa setiap orang perlu untuk self-motivated.
“Ketika saya mendengar bahwa seorang CEO perlu untuk memotivasi staffnya”,
menurut Boykiv, “itu adalah hal yang salah.” “Jika orang-orang di perusahaan
Anda tidak self-motivated, maka mereka tidak
yakin dengan apa yang mereka kerjakan,” tambah Boykiv.
25%:
Bisnis Lama dan Baru
Seiring
berkembangnya Gravity, tanggung jawab untuk mengatur kesejahteraan karyawan
telah dipindahkan kepada manager lain. Seperempat waktunya dihabiskan Boykiv
untuk melakukan transaksi bisnis. “Ini bertujuan untuk mempromosikan bisnis
kami. Saya bertemu dengan para senior manager dan
mencari tahu apa yang telah mereka lakukan, tantangan apa saja yang pernah
mereka hadapi dan apa yang bisa dipetik dari kisah kmereka,” ungkap Boykiv.
“Hal lain yang dilakukan yakni mencari bisnis baru. Di dunia periklanan, klien
ada yang datang dan ada yang pergi, sehingga sangat penting untuk mencari
kesempatan baru.”
15%:
Keuangan, rekrutmen dan HR
Dengan
karyawan sebanyak 45 orang, Boykiv merasa lebih memiliki identitas perusahaan.
Karyawan akan bertambah seiring dengan lebih banyak klien. Ia
menjadwalkan meeting setiap bulannya untuk
mengontrol keuangan dan proyek apa saja yang sudah atau sedang dijalankan.
Boykiv juga melakukan pertemuan dengan Head of HR, untuk
mencari tahu apa saja yang dibutuhkan para karyawannya. Mereka juga
membicarakan mengenai kesempatan bisnis dan posisi apa saja yang perlu diisi.
“Kami juga secara konstan merekrut dan mewawancarai orang baru,” tambah Boykiv.
10%:
Strategi
Boykiv
mengungkapkan bahwa ia menghabiskan waktu untuk membentuk strategi seiring
berkembangnya Gravity dan menfokuskan diri pada hal tersebut. Boykiv melakukan
diskusi bagaimana perusahaan ingin berkembang seperti apa ke depannya. Menurut
Boykiv, penting bagi dirinya dan perusahaannya untuki bertemu secara rutin
dengan rekan bisnis dan para senior manager untuk
mencari tahu akan seperti apa perusahaan kami tiga, lima atau 10 tahun ke
depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar