Kini di era MEA 2015 war for talent antar organisasi telah menjadi kenyataan di depan mata kita. Kebutuhan unit kerja, organisasi dan kepesatan peningkatan perusahaan tidak diiringi ketersediaan penawaran profesional yang sepadan. Hal ini mengakibatkan perang talenta memanas hingga ke level tertinggi. Persaingan perekrutan dan pembajakan talenta profesional bahkan menghadirkan praktik perang talenta di luar batas logika akal sehat. The demands for talent for exceeds supply. Manajemen talenta, tak pelak merupakan salah satu isu prioritas yang paling membuat pusing para eksekutif puncak dewasa ini

Minggu, 08 Maret 2015

GOAL SETTING

Goal Setting adalah suatu proses yang sangat ampuh untuk memikirkan masa depan Kita, dan sekaligus memotivasi Kita untuk mewujudkannya kedalam bentuk realitas. Ketika Kita sudah terbiasa untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai maka rasa percaya diri Kita akan berkembang pesat.

Starting to Set Personal Goals
Goal dapat ditetapkan dalam level yang berbeda-beda. Terlebih dahulu Kita harus membuat Big Picture dari apa yang ingin Kita lakukan dalam hidup Kita, dan memutuskan goal besar apa yang akan Kita capai. Kemudian goal besar tersebut dibreakdown menjadi sasaran-sasaran  yang lebih kecil yang mudah dicapai dan akhirnya ketika Kita sudah mempunyai rencana untuk itu semua, maka mulailah bekerja untuk mendapatkannya.



Goal Setting Tips
Tetapkan setiap goal dengan suatu pernyataan positip. Ungkapkan goal-goal positif Kita. “Lakukan cara ini dengan baik” adalah lebih baik daripada “Jangan buat kesalahan bodoh ini”.
Be precise. Tetapkan suatu goal yang tepat, tentukan tanggal dan waktu dan jumlahnya, dengan demikian Kita dapat mengukur tingkat pencapaiannya. Jika Kita melakukannya, Kita akan mengetahui dengan pasti apakah Kita sudah mencapainya atau belum, dengan demikian Kita bisa merasa puas ketika mencapainya.   
Buatlah prioritas. Bilamana Kita memiliki beberapa goal, tentukanlah prioritas masing-masing. Hal ini akan membantu Kita untuk mencegah perasaan kebanjiran goal dan menolong Kita untuk memusatkan perhatian kepada goal yang paling penting.
Tuliskan goal Kita. Jangan hanya menyimpan goal Kita dalam kepala dan angan-angan akan tetapi Kita harus menuliskannya kedalam media yang tertulis.
Jaga agar operational goals tetap kecil. Goal yang terlalu besar harus di-breakdown kedalam goal operational yang lebih kecil. Pencapaian operational goal yang kecil akan menghantar Kita dalam pencapaian goal besar.  

Buatlah performance goal bukan outcome goal. Kita harus menetapkan goal yang mempunyai nilai pencapaian yang dapat dikendalikan tidak hanya sekedar hasil yang diperoleh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar