Mempertahankan karyawan yang menduduki posisi kunci merupakan kebutuhan
untuk kesehatan dan kesuksesan bisnis Anda jangka panjang. Semua manajer pasti
sepakat bahwa mempertahankan karyawan-karyawan terbaik Anda pada gilirannya
akan memberi kepastian bagi kepuasan pelanggan, penjualan produk, memuaskan
staf level bawah dan mengefektifkan rencana menuju sukses. Jika para manajer
telah menghafal fakta-fakta itu di luar kepala, mengapa banyak di antara mereka
memiliki kelakuan yang membuat karyawan-karyawan bagus tidak betah dan pergi
meninggalkan perusahaan?
Mempertahankan karyawan memang selalu menjadi isu penting dalam sebuah perusahaan.Gagal mempertahankan karyawan yang berkualitas akan meminta ongkos yang mahal. Membuat karyawan betah dan nyaman di posisinya merupakan salah satu ukuran utama untuk melihat kesehatan organisasi Anda.
Mempertahankan karyawan memang selalu menjadi isu penting dalam sebuah perusahaan.Gagal mempertahankan karyawan yang berkualitas akan meminta ongkos yang mahal. Membuat karyawan betah dan nyaman di posisinya merupakan salah satu ukuran utama untuk melihat kesehatan organisasi Anda.
Para pemikir masalah manajemen umumnya setuju bahwa karyawan yang baik
tahu benar apa yang bisa diharapkan dari dia setiap hari di tempat kerja.
Mengubah ekspektasi akan membuat orang merasa dipinggirkan dan menciptakan
kondisi stres yang tidak sehat. Mereka merampas keamanan internal karyawan
tersebut dan membuatnya merasa gagal.
Kualitas pengawasan menentukan kenyamanan karyawan. Orang lebih sering meninggalkan
manajernya atau supervisornya ketimbang meninggalkan perusahaan atau pekerjaan.
Seorang supervisor tidak cukup hanya baik dan manis saja. Mulailah dengan
ekspektasi yang jelas pada karyawan, maka dengan begitu sang supervisor telah
berperan dalam mempertahankan karyawan yang bersangkutan. Segala yang dilakukan
supervisor yang membuat karyawan merasa tidak dihargai akan berakibat buruk.
Kesempatan mengungkapkan pikiran secara bebas dalam perusahaan adalah
faktor kunci lain yang menentukan kenyamanan karyawan. Apakah perusahaan mengumpulkan
ide-ide dan menyediakan lingkungan yang mendukung bagi orang untuk melakukan
feedback? .
Pemanfaatan bakat dan keahlian adalah faktor lingkungan lain yang membuat
karyawan terbaik Anda bertahan di perusahaan Anda. Karyawan yang termotivasi ingin
menyumbangkan pengetahuan dan kemampuannya untuk hal-hal di luar wilayah
spesifik job des-nya. Anda hanya perlu tahu keahlian-keahlian, bakat dan
pengalaman mereka.
Pada akhirnya, karyawan terbaik Anda, yakni mereka yang ingin Anda
pertahankan, terus-menerus mencari kesempatan untuk belajar dan tumbuh dalam
karier, pengetahuan dan keahlian. Tanpa peluang untuk mencoba
kesempatan-kesempatan baru, duduk di komite yang menantang, menghadiri seminar
dan mendiskusikan buku-buku, mereka akan merasa mandek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar