Leadership memang dapat dipelajari, namun banyak mereka yang telah ‘membawa’
sikap leadership sejak lahir.
“Natural born leader” atau terlahir dengan sikap pemimpin sudah
lumrah kita dengar dan sering digunakan untuk menjelaskan sikap dari atasan
kita, rekan kerja atau bahkan teman kita. Namun, apa yang menyebabkan seseorang
memiliki sikap pemimipin secara ‘natural’? Apa yang menyebabkannatural born leader berbeda dengan
berbagai tipe pemimpin lainnya? Karakteristik spesifik apa yang dipunyai
oleh natural born leaders?
Teryy St. Marie, seorang konsultan dan strategis bisnis yang baru-baru ini
termasuk ke dalam Top 100 Leadership and Management Experts oleh Inc. Magazine,
menjelaskan bahwa “….pemimpin yang baik dalam mengambil keputusan berdasarkan
perencanaan yang matang, bisa melalui meditasi atau berdasarkan musyawarah.”
Berikut 10 kualitas yang dapat menjelaskan seseorang menjadi natural leader:
Kualitas Wajib Seorang Pemimpin
Santun
Sikap santun merupakan dasar dalam kepemimpinan. Kemampuan untuk mudah
mengungkapkan rasa hormat atau syukur dengan mengucapkan kata-kata seperti
‘tolong’ dan ‘terima kasih’.
Murah Hati
Murah hati di sini bukan berarti berkaitan dengan uang. Murah hati lebih ke
arah keikhlasan Anda untuk mengabdikan waktu, usaha dan kesabaran terhadap
rekan kerja Anda, teman atau orang di sekitar tanpa harus memiliki rasa ingin
mendapatkan imbalan.
Renda Hati
Ken Blanchard, seorang ahli di bidang manajemen, mengatakan “Orang yang
rendah hati bukannya tidak memikirkan tentang diri mereka sendiri, namun mereka
hanya mengurangi waktunya untuk memikirkan diri sendiri.”
Empati
Dengan menempatkan diri pada keadaan yang orang lain sedang rasakan, Anda
akan menjadi lebih mampu dan efektif dalam memimpin sebuah tim.
Mempertimbangkan
Mempertimbangkan segala akibat dan kemungkinan yang akan terjadi merupakan
kualitas umum yang harus dimiliki oleh orang yang ingin memiliki sikap
kepemimpinan. Pertimbangan di sini berarti mempunyai pemikiran tulus terhadap
situasi orang lain seperti kesejahteraan mereka, situasi yang sedang mereka
hadapi hingga opini pribadi mereka.
Keberanian
Ada alasan di balik mengapa Aristotle menempatakan keberanian sebagai sifat
dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Keberanian merupakan alasan
simple yang dapat membuat seseorang mengambil keputusan. Pemimpin yang terbaik
adalah pemimpin yang berani dalam memutuskan pilihan-pilihan sulit dan menerima
risiko demi untuk mendapatkan hasil terbaik.
Belas Asih
Belas kasih adalah kondisi mental yang berarti mempunyai perhatian lebih
terhadap mereka yang sedang memiliki nasib kurang beruntung dan aspirasi untuk
membantu mereka tersebut.
Integritas
Komitmen sesorang atau kemauan untuk melaksanakan kewajiban dengan alasan
yang sebenarnya, tidak perduli dengan keadaan yang sedang terjadi merupakan
definisi dari integritas. Orang yang mempunyai integritas tidak mampu untuk
melanggar kepercayaan yang telah diamanahkan dan sulit untuk melakukan korupsi.
Mampu memilih dan menjalani yang benar terlepas dari konsekuensi yang akan diterima
adalah ciri dari seorang berintegritas tinggi.
Sopan
Peter Ducker pernah mengatakan “sikap sopan bagaikan oli yang semakin
memperlancar jalannya suatu organisasi.” Sikap sopan adalah sikap paling
esensial yang harus dibangun agar hubungan yang profesional dapat berjalan
lancar dan lama, begitupun sikap saling menghormati yang harus dibangun dalam
lingkungan kantor.
Penyesalan
Bila Anda merasa telah melakukan kesalahan, janganlah ragu untuk mengatakan
maaf dan menyesal telah melakukan tindakan tersebut. Dengan begitu, Anda telah
menunjukkan bahwa Anda adalah pemimpin yang berjiwa besar.
Hanya beberapa orang saja yang memiliki kualitas yang dikategorikan
sebagai natural born leaders. Namun walaupun Anda tidak memiliki semua kualitas di
atas, Anda tetap bisa untuk menjadi seorang pemimpin dengan belajar sikap-sikap
diatas. Malahan, semua dari kita seharusnya bisa bersikap seperti tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar