Pernah bertanya-tanya mengapa Anda tidak mendapat panggilan untuk
interview? Well, mungkin itu karena Google telah menurunkan citramu!
Google, sebagai mesin pencari paling akurat saat ini, banyak digunakan oleh para
perekrut untuk mencari tahu tentang profil kandidat. Memang kamu telah
mengirimkan resume yang berisi tentang data dirimu. Namun, perekrut tentulah
tidak bisa mengandalkan hanya dari selembar ataupun dua lembar dari resume
untuk merekrut seseorang.
Saat ini, sebanyak 80 persen perekrut mencari tahu tentang profil kandidat
melalui online sebelum mengundang untuk interview. Jika kamu tak kunjung
mendapatkan panggilan wawancara kerja bisa saja perekrut tidak mendapatkan
informasi pendukung mengenai data dalam resume yang kamu tulis.
Ketika Perekrut Google Tentangmu
Portofolio
Profesional
Jejak Kaki
Digitalmu
Menurut
Webopedia, jejak kaki digital adalah bukti atau foot print yang ditinggalkan seseorang
secaraonline, seperti email, meng-upload video dan berbagai macam informasi.
Untuk perekrut, ini berarti mengecek sosial media dari kandidat dan termasuk
bagaimana mereka berinteraksi di sosial media tersebut.
Kamu dapat
mencegah hal buruk terjadi dengan cara meng-googling dirimu sendiri dan lihat apa yang mesin pencari
tersebut hasilkan. Khawatir dengan profil sosial mediamu? Kamu bisa juga membaca bagaimana kontensosial media mempengaruhi
pencarian kerja jika
belum percaya bahwa menjaga image di dunia maya itu penting.
Kenalanmu
Pepatah yang
mengatakan ‘bukan tentang siapa yang tahu kamu, tapi kamu tahu siapa’
sepertinya ada benarnya. Saat perekrut mengetahui siapa saja yang memberimu
rekomendasi via online
searching akan menjadi
nilai tambah tersendiri bagimu. Merasa khawatir dengan tidak memiliki koneksi
dengan siapapun? Gabung saja ke komunitas yang bergerak di bidang yang sama
dengan bidangmu dan kamu akan menemui orang yang tepat. Kuncinya disini adalah
menghubungkanmu dengan seseorang yang akan membuat perekrut berdecak kagum.
Walaupun
perekrut melakukan pre-screening melalui online bukan berarti kamu harus takut
dan berkecil hati. Jadikan, pre-screening ini sebagai kesempatanmu untuk menunjukkan
kamulah kandidat yang cocok dengan posisi yang ditawarkan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar